TERNATE, pilarmalut.com-Dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap dua wartawan yang diduga dilakukan oknum anggota Satpol PP saat wartawan menjalankan tugas peliputan unjuk rasa Indonesia Gelap yang dilakukan mahasiswa di kantor Wali Kota Ternate, Senin (24/02/2025), mendapat kecaman keras dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara (Malut).
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara Asri Fabanyo mengatakan, dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap wartawan yang dipertontonkan oknum anggota Satpol PP merupakan tindakan serangan terhadap kebebasan pers serta melanggar Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
