Menurutnya, pada tahun 2026 Pemprov akan optimalisasi pajak alat berat yang selama ini banyak mengalami potential loss.
“Saat ini sudah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan mengumpulkan seluruh IUP di Kementerian terkait dan berkoordinasi dengan Bapenda serta siap menagih seluruh pajak yang selama ini mengalami potential loss,” jelasnya.
Disamping itu penurunan DAU DAK, lanjut Gubernur, hal tersebut merupakan kebijakan efisiensi pusat melalui peraturan Kementerian Keuangan. Dirinya juga menyinggung efektivitas pajak kendaraan bermotor yang hanya menyentuh angka 27%.
“Langkah konkret kami yaitu melakukan penyegaran seluruh Kepala Samsat di Kab/Kota yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja yang berdampak pada kenaikan valuasi pajak kendaraan” ucapnya.
Dalam bidang pendidikan, Sherly memaparkan akan melakukan renovasi 61 SMK/SLB di sejumlah titik dan terkait infrastruktur dasar fokus saat ini pada pembangunan jalan jembatan.