SOFIFI, pilarmalut.com- Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut), merencang pendapatan daerah tahun anggaran 2024 sebesar Rp 3,748 triliun, sedangkan belanja daerah dirancang sebesar Rp 3,755 triliun atau defisit sebesar 7 Miliar.
Rencana pendapatan dan belanja tahun 2024 menurun jika bandingkan dengan tahun 2023 mencapai Rp 4 triliun lebih.
Hal itu disampikan dalam paripurna kebijakan umum anggaran plafon prioritas anggota sementara (KUA-PPAS) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Malut tahun 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (04/08/2023).
Wakil Gubernur (Wagub) Malut M Al Yasin Ali dalam pidatonya mengatakan, belanja daerah diarahkan membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan dilaksanakan seluruh perangkat daerah tahun anggaran 2024.