TERNATE, pilarmalut.com – Program peduli Bahim (Batang Dua, Hiri dan Moti) yang menjadi visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Ternate, M Tauhid Soleman dan Jasri Usman, telah tertuang dalam dokumen RPJMD Kota Ternate. Sehingga dipastikan wajah tiga pulau terluar tersebut akan di rubah terutama dari sisi pelayanan dasar untuk masyarakat.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, H. Rizal Marsaoly kepada wartawan, Minggu (05/12/2021) mengatakan, Pemerintah Kota Ternate mulai fokus di tiga kecamatan pulau terluar untuk melakukan perbaikan pelayana dasar berupa beberapa sarana infrastruktur.
“Jalan, jembatan, penerangan jalan umum, air bersih, maupun pembangunan dermaga Hiri di Sulamadaha dan pembangunan wisata di kelurahan Faudu,” katanya.
Menurutnya, misalkan di Kecamatan pulau Moti, ada tiga jembatan yang menjadi fokus pembangunan. Sedangkan di Pulau Hiri berupa penerangan jalan umum, air bersih, pembangunan dermaga dan destinasi wisata. Untuk Pulau Batang Dua, ada beberapa pelayanan dasar yang menjadi fokus pemerintah misalnya relokasi mesin genset di kelurahan Mayau maupun pembangunan infrastruktu lainnya.
“Program kegiatan itu sudah tergambar dalam RPJMD dan dan telah masuk dalam APBD tahun 2022. Alokasi anggaran dari semua program prioritas di tiga kecamatan pulau terluar berkisar Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar,” ujarnya.
Anggaran tersebut, lanjut Rizal, merupakan komitmen Walikota M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman sebagai wujud nyata menepati janji politik saat kampenye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate tahun 2020.
“Apa pun yang terjadi program peduli Batang Dua, Hiri dan Moti ini harus direalisasikan,” tegasnya.
Ia menambahkan, Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi payung hukum semua perangkat daerah, untuk menyelaraskan kebijakan program sesuai dengan restra Satuan Kerja Perangkat Daerah. (rd).
