TERNATE, pilarmalut.com- Guru dan siswa Sekolah Menegah Umum (SMA) Negeri 6 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (20/10/2023), menggelar unjuk rasa menolak pergantian kepala sekolah, lantaran dinilai kepala sekolah Sandra Bata yang baru dilantik Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba, memiliki rekam jejak buruk saat menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 3 Halmahera Barat.
Penolakan terhadap kepala sekolah yang baru dilakukan dalam bentuk tandatangan petisi diatas kain berwarna putih yang dibentangkan di.halaman sekolah. Seluruh guru dan siswa membubuhi tandatangan sebagai bentuk protes dan penolakan pergantian kepala sekolah Suryadi Idrus.
Ketua Komite SMA N 6 Kota Ternate Juisal Sudirman, kepada pilarmalut.com mengatakan, kepala sekolah yang beru dilantik tidak memiliki kienrja buruk dan tidak memiliki kemampuan dalam pengembangan sekolah, karena sebagai bukti nyata kepala sekolah yang baru dilantik pernah ditolak seluruh siswa dan guru SMA Negeri 3 Halbar.
“Siswa dan guru di SMA N 6 Kota Ternate tidak mau atau menolak menempatkan kepsek yang bermasalah, karena Kepsek yang baru dilantik sudah bermasalah saat menjadi Kepsek di SMA N 3 Halbar,” katanya.