TERNATE, pilarmalut.com – Aroma dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) mulai terkuak. Pasalnya, Front Penggerak Anti Korupsi (FPAK) Provinsi Malut, mendesak penyidik Kejaksaan Tinggi Malut segera mengusut anggaran SPPD yang diduga fiktif.
Sikap FPAK mendesak Kejati Malut membongkar dugaan anggaran perjalanan dinas fiktif di DKP Malut dalam bentuk unjuk rasa di depan kantor Kejati Malut, Kamis (10/03/2022).
Amatan pilarmalut.com, FPAK menggelar unjuk rasa mengunakan satu unit truk dilengkapi dengan sound sistim dengan membentang spanduk warna hitam bertulis warna putih ” Tangkap dan Adili Ridwan Arsan, Atas Dugaan Mafia Proyek dan SPPD Fiktif.”
Koordinator Lapangan FPAK Malut, Sudarmono Tamher menyebutkan, unjuk rasa yang digelar merupakan unjuk rasa damai dengan menyampaikan sejumlah poin pernyataan sikap atas dugaan korupsi di DKP Malut.