“Kami akan berupaya melalui kementrian perumahan ada program BSPS, mudah-mudahan kami bisa mendapat anggaran 10 ribu sampai 20 ribu anggaran.” Ucapnya
Ia juga berharap adanya dukungan dari perwakilan DPR RI dari Maluku Utara agar bisa memperoleh kuota BSPS, sehingga masyarakat Maluku Utara yang kaya ini bisa hidup di rumah yang layak.
Selain itu, peningkatan infrasturktur dan konektivitas. Di mana tanpa konektivitas tidak ada pemerataan ekonomi.Sherly mengungkapkan, setelah dilakukan perekapan dengan PU Provinsi dan Kabupaten/Kota, telah ditemukan kebutuhan jalan dan jembatan membutuhkan anggaran 8 triliun hanya untuk mengkoneksikan jalan dan jembatan diluar Taliabu.
Sedangkan Taliabu sendiri setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Taliabu, DPR RI Komisi V dan Menteri PU membutuhkan anggaran sekitar 2 triliun, jadi total 10 triliun.
“Di tengah tekanan fiscal ini dalam perencanaan APBD 2026 yang akan diserahkan besok 13 Oktober kami menganggarkan untuk jalan dan jembatan sekitar 700 miliyar dari 2,8 Triliun APBD 2026.” Pungkasnya.
Pada rapat paripurna memperingati HUT Provinsi Maluku Utara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Malut, Pimpinan dan anggota DPRD serta Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Malut. (Rd).