SOFIFI, pilarmalut.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi ,Maluku Utara (Malut), menilai wacana pembangunan dua mengaprpyek berupa jembatan penghubung antara Ternate, Maitara, Tidore (Temadore) dan Bandara Loleo yang didengungkan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba (AGK), hanyalah mimpi.
Pasalnya, Gubernur AGK dinilai tidak akan bisa realisasikan pembangunan jembatan Temadore dan Badara Loleo, lantaran jabatan masa jabatan gubernur tidak lama lagi akan berakhir sehingga disisa jabatan gubernur disarankan lebih fokus menyelesaikan hutang pemprov ratusan miliar.
“Wacana pembangunan jembatan penghubung Temadore dan pembangunan Bandara Loleo tahun ini itu hanya mimpi Gubernur,” kata Wakil Ketua DPRD Malut Sahril Taher, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, dua mega proyek yang rencana dibangun investor salah satunya PT NHM ini sangat tidak mungkin karena dari aspek dokumen misalnya izin lingkungan dalam syarat lain belum siap. selain itu, NHM perusahan bergerak di bidang pertambangan, sehingga gubernur tidak perlu membuat janji-janji ke masyarakat.
