Salah satu peserta, Fahri Sibela, mahasiswa semester VII yang ikut dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar langsung dari para profesional NHM.
“Kami belajar banyak tentang aktivitas vulkanik, proses alterasi mineral logam berharga, geothermal, hidrotermal, proses tektonik dan juga terbentuknya gunung-gunung berapi di pulau Halmahera. Beberapa penjelasan terkait vulkanik belum pernah saya dengar sebelumnya karena keterbatasan kurikulum bisa saya dapatkan di trip ini,” ujar Fahri.
Denny Lesmana berharap dengan kegiatan ini para mahasiswa dapat terus belajar dan memperkaya wawasan tentang geologi di Maluku Utara yang akan menambah referensi saat menjalani dunia profesional di tambang kelak. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan praktisi pertambangan, menerapkan teori yang diperoleh di kelas, serta mengasah kemampuan observasi dan analisis batuan di lapangan. Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari komitmen NHM untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM dan pendidikan geologi nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan industri pertambangan sebagaimana diarahkan dalam kebijakan strategis ESDM. (Rd).






