TERNATE, pilarmalut.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), Jazilul Fawaid melakukan roadshow politik dalam rangka sosialisasi 4 pilar kebangsaan MPR RI di Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan tersebut di pusatkan di Ball Room Royal Resto, Sabtu (23/10/2021) Kota Ternate, bekerjasama dengan Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Provinsi Malut, serta melibatkan pelajar, mahasiswa dan OKP yang berada di Kota Ternate.
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan, sosialisasi empat pilar kebangsaan harus terus dilakukan dan generasi yang akan datang tidak lagi diajari dengan pola lama, tetapi harus dengan keteladanan.
“Bagi saya empat pilar ini penting, karena anak-anak tidak lagi diajari dengan pola lama, tetapi dengan keteladanan. Misalnya, anak-anak muda butuh contoh dan teladan. Jadi siapa tokoh Indonesia yang diteladani, yang memiliki wawasan kebangsaan yang bagus, ini tidak cukup dijelaskan harus ada contoh,” ujarnya.
Jazilul Fawaid mengaku, hal ini menjadi tantangan buat MPR RI, karena saat ini tidak mudah mencari sosok yang betul-betul menjadi atau didalam dirinya tertuang nilai-nilai 4 pilar kebangsaan.
“Anak muda sekarang itu pikirannya lebih pragmatis, kalau diajak nilai-nilai malas. Sehingga harus diurai dalam bentuk yang praktis, yang menyenangkan kalau tidak mereka ikut tapi tidak masuk,” tuturnya.
Ia mengajak kelompok masyarakat, pemuda, mahasiswa yang memiliki kreasi untuk menyampaikan empat pilar yang punya keselarasan dengan Malut.
“Kita buka untuk mendapat masukan, tetapi modul empat pilar harus sama. Dan modul bisa dipraktekkan di tempat-tempat tertentu seperti Malut. Pasalnya, pikiran ekstrim menanggapi globalisasi harus dijelaskan, anak-anak kita lebih cepat mendapatkan ilmu pengetahuan daripada orang tua-tua dahulu melalui medsos dan internet, karena pengetahuan mendahului sikapnya,” terangnya.
Sementara, Ketua DKW Garda Bangsa Malut, Mahmud Senuk dalam sambutannya mengatakan, tujuan sosialisasi 4 pilar ini untuk meningkatkan semangat dan wawasan kebangsaan.
“Kita tidak lagi memahami komponen empat pilar yang dimaksud, kita cuman hanya tahu empat pilar itu UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Tapi dengan sosialiasi ini guna kita mampu mengimplementasikan terhadap kehidupan kita sehari-hari,” ucapnya.
Selain itu, Mahmud juga menganalogikan soasilasi 4 pilar ini seperti sebuah bangunan, jika tanpa tiang dan fondasi maka bangunan tersebut akan runtuh. “Kemarin saya sempat guyonan dengan teman-teman saya, yang barusan tes CPNS. Mereka sampaikan tidak lulus passing grade, padahal mereka tidak lulus wawasan kebangsaan. Mungkin hari ini dengan adanya sosisalisai empat pilar, peserta bisa memahami dan menerapkan empat pilar yang disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI,” terangnya.
Mahmud berharap, dalam sosialisasi ini peserta bisa menyerap apa yang disampaikanWakil Ketua MPR RI.
Sekedar diketahui, hadir dalam roadshow sosialisasi empat pilar yakni, Wakil Gubernur Malut Al Yasin Ali, Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman, Anggota DPRD Provinsi Malut Abdul Malik Sillia, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy dan pengurus DKW Garda Bangsa serta pelajar dan mahasiswa. (red).