TERNATE, pilaramalut.com – lantaran terbakar api cemburu, seorang dokter bernisial IF alias Intan diduga menganiaya FN alias Natasya. Dugaan penganiayaan itu tidak hanya dilakukan oknum dokter, melainkan bersama rekannnya bernisial Wid, di salah satu kamar kosan terletak di Kelurahan Jati, Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
IF diketahui merupakan seorang dokter yang baru diambil sumpah dokternya pada Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate Periode II Tahun 2023 kemarin.
Korban yang tak terima dengan dugaan penganiayaan itu sehingga mendatangi Polres Ternate, untuk membuat laporan resmi. Laporan tersebut telah diterima Polres Ternate sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor: STPL/42/VII/2023/SPKT/Res Ternate, Polda Malut. Bahkan sudah ditindaklanjuti penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate.
Natasya saat dikonfirmasi wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polres Ternate, Jumat (21/07/2023) mengatakan, dirinya telah dimintai keterangan atas laporan dugaan peristiwa penganiayaan.
“Saya sudah dimintai keterangan sesuai dengan laporan,” ujarnya.
Menurutnya, peristiwa penganiyaan itu terjadi karena diduga IF cemburu saat pacarnya bernama Atip datang ke kosannya. “Pacarnya datang ke kosan saya, jadi dia cemburu,” ujarnya.
Ia mengaku, pelaku dan rekannya mendatangi dirinya di tempat kosan dengan membawa gunting, sehingga pelaku langsung menyerang dengan gunting dan memukul serta menampar.
“Saya tidak melakukan perlawanan karena mereka berdua, saya buat laporan ini hanya menuntut keadilan,” tuturnya.
Natasya juga membeberkan, saat pemeriksaan dirinya sudah tidak ingin melakukan mediasi, karena sebelum dirinya membuat laporan resmi telah berupaya membuka ruang mediasi namun pelaku mengabaikannya. “Awalnya mereka abaikan saat saya mau bicarakan baik baik, saya sudah tidak mau lagi mediasi,” tegasnya.
Meski begitu, wanita berusia 28 tahun itu mengakui pernah menjalani hubungan pacaran, namun tidak berlangsung lama. “Sudah tidak pacaran, tapi sering saja berkomunikasi,” terangnya.
Sementara itu, WID rekan oknum dokter saat di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp belum merespon hingga berita ini di publis.
Terpisah, Kasi Humas Polres Ternate, IPTU Wahyuddin saat dikonfirmasi wartawan membenarkan laporan dugaan pengroyokan tersebut. (Ay).