TERNATE, pilarmalut.com – Tembok penahan longsor di ruas jalan payahe-weda tepatnya di titik Kilo 6 ditemukan ambruk atau roboh. padahal proyek longsoran atau tembok penahan yang Longsor tersebut senilai RP 10 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di kerjakan pada akhir tahun 2021 lalu.
Proyek ini melekat di Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara dan di kerjakan PT. Sinar Cempaka Raya tersebut ambruk saat hujan deras pada Jumat 04 maret 2022 kemarin. Ambruknya tembok penahan longsor lantaran diduga mutu pekerjaan proyek ini tidak sesuai spesifikasi atau perencanaan.
Tim Teknis pihak pelaksana PT. Sinar Cempaka Raya Al Akbar, membenarkan adanya tembok penahan longsor yang ambruk. Ia mengaku, tembok yang ambruk tersebut sudah diperbaiki.
“Iya ada tembok yang ambruk. Sekarang tim sudah berada di lapangan. Mereka sudah melakukan perbaikan,” katanya.
Sebelumnya Ia menyatakan, proyek longsoran merupakan proyek yang terpisah dengan proyek pekerjaan jalan, sehingga PPK nya tersendiri.
“Jadi itu hanya pembangunan longsoran di sisi tebing untuk pengamanan bahu jalan saja, sehingga hanya DPT plus pemasangan batu sama buat ril (pagar pengaman jalan),” katanya.
Bahkan kata akbar, proyek longsoran ruas jalan payehe-weda yang dikerjakan pihaknya itu sudah sesuai dengan permintaan pihak balai melalui Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK.
“Jadi intinya yang kami kerjakan itu full penanganan longsoran dan tidak ada pengaspalan. Dan ini sudah dikerjakan sesuai perencanaan. Artinya yang kami kerjakan ini sesuai dengan maunya PPK,” Ujarnya
Ia menambahkan, dalam pekerjaan longsoran pun terdapat beberapa titik longsoran yang dialihkan ke titik yang lain karena anggaran yang ada tidak mencukupi.
“Penanganan longsoran ini masih akan dilaksanakan lagi untuk tahun anggaran 2022, yang itu semuanya fokus pada penanganan longsoran dan bahu jalan,” tutur Akbar.
Terpisah, pihak BPJN Malut melalui Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Proyek Longsoran Tersebut Chandra Syah Parmance saat dikonfirmasi via whatsApp, belum memberikan keterangan. (Ay).