HALUT, pilarmalut,com – Kekurangan air bersih menjadi persoalan umum di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Kondisi ini memburuk pasca banjir pada 24 April 2025 yang merusak jaringan distribusi air dari sumber utama di Desa Tolabit.
Empat desa seperti Tolabit, Beringin Agung, Makarti, dan Torawat, sangat bergantung pada sumber tersebut, sehingga ketika alirannya terputus, warga harus menyesuaikan diri tanpa pasokan air bersih selama hampir tiga pekan. Aktivitas sehari-hari, termasuk memasak, mencuci, hingga menjaga kebersihan diri, menjadi tantangan tersendiri di tengah keterbatasan yang ada.
Melalui program NHM Peduli, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) merespons cepat kebutuhan mendesak tersebut. Bantuan berupa pipa, selang, dan material instalasi lainnya segera dikirimkan untuk menyambung kembali aliran air bersih dari sumber di Desa Tolabit menuju desa-desa terdampak.