SOFIFI, pilarmalut.com – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI Nasional tahun 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara, ditutup secara resmi Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) H. Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat (22/10/2021) malam.
Dalam perhelatan tersebut, mencatatkan tiga kafilah Maluku Utara meraih terbaik ketiga dan harapan, sesuai dengan putusan Ketua Dewan Hakim Said Agil Husin Almunawar, yang membacakan putusan penetapan peserta terbaik yang dituangkan dalam surat keputusan nomor 03/Kep.DH/STQHN-XXVI/2021.
Kafilah Maluku Utara atas nama Izzah Qurrata’ain meraih juara 3 golongan Hifzhil 1 Juz dan Tilawah. Izzah merupakan peserta satu-satunya asal Malut yang sukses melangkah ke babak final, dan harus puas berada di peringkat 3 dengan 96.92 poin, kalah dari Rahmi Azkiya Alfarisi asal Kepulauan Riau di peringkat 2 dengan 97.67 point dan Mufidhatul Husna asal Kalimantan Selatan dengan 97.92 yang meraih terbaik pertama.
Kafilah lainnya, Yandry F. Daulay sebagai Hafizh Harapan 3 pada Golongan Hifzil 20 Juz, Aida Ainun Balqis sebagai Hafizhah Harapan 3 pada Golongan Hifzil 20 Juz, serta Enri Ahmad Paturusi sebagai Harapan 1 pada Golongan Hifzil 30 Juz.
Atas prestasi yang telah diperoleh, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba menyerahkan bonus kepada tiga kafilah Malut tersebut atas prestasi yang diraih di STQN XXVI. Bonus yang diberikan tersebut diserahkan langsung Gubernur Malut dan disaksikan Wamenag RI, H. Zainut Tauhid, sebelum acara penutupan.
Untuk Izzah Qurrata’ain mendapatkan bonus penghargaan senilai Rp 50 juta, Yandry F. Daulay dan Aida Ainun Balqis serta Enri Ahmad Paturusi mendapakan bonus Rp 10 juta. Selain mendapatkan bonus dari GUbernur Malut, Kafilah juga mendaopatkan bantuan beasiswa prestasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Bonus pembinaan dan penghargaan yang diberikan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba kepada pembaca Al-Quran dan hafal Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia. “Saya ucapkan terima atas segala syukur nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena para kafilah Maluku Utara telah berjuang dan berhasil meraih juara terbaik ketiga dan harapan,” katanya.
Orang nomor satu di Pemprov Malut ini menambahkan, pencapaian prestasi tersebut harus ditingkatkan kembali. Bonus yang diberikan merupakan bentuk penyemangat dan memberikan motivasi, sehingga bisa dimanfaatkan agar terus menorehkan prestasi terbaiknya di masa mendatang untuk Maluku Utara. (red).