Hukrim  

Hasil Visum IRT Gantung Diri tak Ada Tanda Kekerasan

Ilustrasi

TERNATE, pilarmalut.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate mengatongi hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoerie. kasus bunuh diri seorang ibu rumah tangga insial SMA, yang terjadi pada Selasa 27 Juli 2021.

Hasil Visum yang dikantongi penyidik Satreskrim Polres Ternate, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban telah di serahkan ke pihak keluarga  melalui kakak korban Rusli M. Ali, Sabtu (31/07/2021), sekitar pukul 10 : 00 WIT.

“Setelah hasil visum itu keluar dan kami serahkan ke pihak keluarga dalam hal ini Kaka korban dan pihak keluarga menyatakan menerima hasil visum itu.  Pihak keluarga juga tidak mau lagi korban dilakukan autopsi,”kata Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Said Aslam, kepada wartawan.

Penolakan keluarga untuk polisi melakukan otopsi terhadap jenazah diperkuat dengan surat pernyataan. “Jadi intinya keluarga korban tidak mau korban diautopsi setelah menerima hasil visum. Terkait dengan itu mereka membuat pernyataan tentang penolakan autopsi,” ujar Said.

Ia menghimbau, kepada masyarakat jangan menyebarkan isu-isu yang tidak benar di media sosial.

“Kami harapkan agar tidak ada lagi yang menyebarkan isu-isu yang tidak benar, karena peristiwa ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dan kami juga pasti akan bekerja sesuai dengan prosedural hukum,” tuturnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Ternate menyelidiki motif meninggalnya seorang IRT tersebut, namun beberapa hari kemudian hasil visum keluar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

Jenazah SMA telah dikebumikan pihak Keluarga di Kelurahan Fitu, Rabu (28/7/201). (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *