TERNATE, pilarmalut.com- Dewan guru dan Komite Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (21/10/2022), menggelar rapat masalah pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) SMA N 6 Kota Ternate dari Suryadi Idrus kepada Sadra Bata.
Dalam rapat tersebut dewan guru dan komite melahirkan empat poin kesepakatan, salah satunya dewan guru dan komite tetap menolak Sadra Bata sebagai Kepsek SMA N 6 Kota Ternate.
“Dewan guru dan komite rapat dan hasilnya ada empat poin kesepatan. Pertama , tetap menolak kehadiran kepala sekolah yang baru. Kedua, demi menjaga kegiatan belajar mengajar siswa di kelas, guru tetap melaksanakan mengajar di kelas. Ketiga, apabila pihak dinas tetap pertahankan kepsek yang baru dilantik maka kami akan melakukan aksi pemboikotan. Keempat, pertahankan kepsek yang lama atau menunjuk salah satu Wakasek di SMA 6 sebagai kepsek,” kata Ketua Komite SMA N 6 Kota Ternate, Juisal Sudirman kepada wartawan.
Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, hanya melakukan pelantikan namun ketika terjadi penolakan terhadap kepsek yang baru dilantik, pihak Dikbud Malut tidak merespon.